Meneladani Sifat Sabar Rasulullah dalam Menghadapi Ujian
Kehidupan Rasulullah SAW penuh dengan ujian dan tantangan, baik dari kaum Quraisy maupun dari internal umat Islam sendiri. Namun, beliau selalu menghadapinya dengan kesabaran yang luar biasa. Sabar bukan berarti diam dan pasrah, melainkan sebuah kekuatan untuk bertahan, berusaha, dan bertawakal sepenuhnya kepada Allah SWT.
Salah satu contoh kesabaran beliau adalah saat peristiwa Thaif, di mana dakwah beliau ditolak dengan kasar. Beliau dilempari batu hingga terluka, namun beliau justru mendoakan kebaikan bagi penduduk Thaif. Sikap inilah yang harus kita teladani. Dalam menghadapi kesulitan studi, masalah keluarga, atau tantangan hidup lainnya, kesabaran adalah kunci untuk tetap tegar dan menemukan jalan keluar yang diridai-Nya.
Mari kita renungkan, sudahkah kita menjadikan sabar sebagai perisai dalam kehidupan kita? Dengan meneladani Rasulullah, kita belajar bahwa di balik setiap kesulitan, ada kemudahan dan hikmah yang besar dari Allah SWT.